Perang Musim Dingin dan Dikeluarkanya Uni Soviet dari LBB

Tentara pada Winter War

Invasi Uni Soviet ke Finlandia terjadi pada 30 November 1939-13 Maret 1940. Invasi tersebut menyebabkan Uni Soviet yang menjadi anggota Liga Bangsa-Bangsa sejak 1934 keluar dari LBB. Uni Soviet yang dipimpin Joseph Stalin menyerang Finlandia pada tanggal 30 November 1939. Soviet menyerag Finlandia tiga bulan setelah invasi Nazi Jerman ke Polandia yang memulai Perang Dunia II. Disamping itu juga kampanye Uni Soviet di Negara tetangganya yang “sedarah” dengan alasan untuk melindungi “saudara sedarah, Rusia, Ukraina dan Belarussia”, yang diduga terancam akan diserang oleh Polandia. Lalu Negara-Negara Baltik yang dituntut untuk menandatangani Pakta bantuan timbal-balik.

Tetapi karena tidak ada pakta, provokasi, atau hal yang menyebabkan “legal”-nya invasi tersebut sehingga menimbulkan banyak reaksi dari seluruh dunia atas invasi tersebut. Bahkan Amerika Serikat yang waktu itu merupakan sekutu dari Uni Soviet pun turut mengutuk invasi tersebut. Serangan ini dianggap illegal oleh Liga Bangsa-Bangsa. Hal itulah yang menyebabkan Uni Soviet dikeluarkan dari Liga Bangsa-Bangsa pada tanggal 14 Desember 1939.

Sebulan Sebelumnya

Sebulan sebelum invasi, pada Oktober 1939, Stalin telah menuntut Finlandia untuk menyerahkan Pulau-pulau di Teluk Finlandia kepada Uni Soviet. Hal itu untuk politik air panas yang dilancarkan Uni Soviet karena laut di utara terus membeku sepanjang tahun. Stalin juga menuntut penyerahan sebagian dari semenanjung dekat Petsamo, di sebelah utara Finlandia, Rybachi. Agar perbatasannya di Isthmus Karelia yang letaknya berdekatan dengan Leningrad digeser. Dan sebagai imbalannya, Uni Soviet menawarkan sebagian wilayahnya untuk ditukar, tetapi wilayah tersebut tidak begitu strategis sehingga Finlandia menolaknya. Walaupun pada akhirnya Finlandia menyerahkan pulau-pulau tersebut.

Stalin memperkirakan akan menguasai seluruh Finlandia pada akhir tahun 1939, tetapi perlawanan Finlandia yang membuat frustrasi pasukan Soviet meskipun jumlahnya lebih besar dengan perbandingan 4:1, 200:1 tank dan 30:1 pesawat tempur. Finlandia terus bertahan sampai 13 Maret 1940, ketika Perjanjian Perdamaian Moskow ditandatangani dan mengurangi 10% teritori Finlandia dan 20% kapasitas industri ke Uni Soviet. Pada tanggal 30 November 1939, tentara Uni Soviet menyerang Finlandia tanpa menyatakan perang. Ibu kota Helsinki dibom. Ketika Uni Soviet berhasil menduduki sebagian wilayah Finlandia, mereka lalu membentuk sebuah pemerintah boneka di bawah pimpinan Kuusinen, seorang komunis Finlandia yang melarikan diri pada tahun 1918 ke Rusia.

Finlandia meminta agar Liga Bangsa-Bangsa turun tangan untuk mengadakan gencatan senjata, memanggil Uni Soviet di Genewa, namun panggilan itu ditolak. Uni Soviet beranggapan bahwa mereka tidak memulai peperangan, karena mengadakan hubungan yang bersifat damai dengan Pemerintahan Demokrat Finlandia, yang dipimpin oleh Kuusinen. Pemerintahan yang juga meminta tentara Rusia untuk memasuki wilayah Finlandia. Liga Bangsa-Bangsa lalu mengeluarkan Uni Soviet dari Organisasi Internasional tersebut.

Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Musim_Dingin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
USS Arizona yang terbakar saat pengeboman Pearl Harbor

Pengeboman Pearl Harbor Oleh Jepang

Next Post
Torii Gate sebagai Melambangkan Shinto

Berakhirnya Shinto sebagai agama negara Jepang atas perintah Jenderal MacArthur

Related Posts